Minggu, 15 Mei 2011

PENGUMUMAN LULUS UN (seterusnya apa ...???)

LULUS ..... 
Sebuah kata yang ditunggu tunggu jutaan siswa dari SD, SLTP, SLTA bahkan sampe mahasiswa. Bahkan jika ada anggota keluarganya yang baru saja menempuh UN maka kata tersebut pun ikut ditunggu-tunggu bak menunggu antrian memperolah Hadiah.
Begitu bahagianya jika kata LULUS tersebut diperolehnya, dan rasa kecewa jika di depan kata tersebut terdapat kata TIDAK. Dunia seakan-akan berhenti. Kenapa tidak Lulus, malu rasanya Tidak Lulus, dan seterusnya ...
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah setelah LULUS mau apa? Melanjutkan sekolah, bagi yang mampu secara ekonomi sedang yang buat makan saja susah sekolah merupakan beban berat. Lebih baik membantu orang tua untuk mencari makan dari pada sekolah. Itulah tantangan kita semua termasu pemerintah.
Mengentaskan anak tidak hanya diukur dari seorang anak itu Lulus sekolah tetapi bagaimana setelah anak itu Lulus. Jangan sekolah atau Pemerintah merasa puas dengan tingkat kelulusan yang tinggi. Pikirkan bagaimana anak-anak yang telah Lulus itu, mau diapakan mereka, bagi yang Lulus SD dan SMP sudah seharusnya wajib untuk meneruskan ke SLTA, walaupun realitanya masih ada anak-anak yang Lulus SD dan SLTP tidak melanjutkan sekolah dengan berbagai alasan. Mestinya Pemerintah memaksa mereka untuk melanjutkan sekolah. Sedang bagi yang SMA mau dikemanakan atau yang SMK diberikan solusi untuk mampu menciptakan lapangan kerja sendiri atau bekerja atau kuliah.
Itulah subtansi dari kata LULUS yang sebanarnya, Lulus bukan berarti hura-hura, senang-senang, corat-coret dan seterusnya. Lulus berarti masih ada suatu Ujian yang harus dihadapi yaitu "Mau apa setelah Lulus?"